- 29
- Nov
Refrigeran chiller lebih dari sekedar Freon?
Refrigeran chiller lebih dari sekedar Freon?
Chiller adalah sejenis sistem refrigerasi. Sebagai suatu sistem refrigerasi harus memiliki media refrigerasi agar dapat berfungsi secara normal. Apa itu media pendingin? Ini adalah zat pendingin, itu adalah zat pendingin. Tempat yang berbeda dan kebiasaan yang berbeda memiliki nama yang berbeda. Refrigeran chiller tentu saja merupakan media yang diperlukan untuk pendinginan normal chiller. Namun, bagi kebanyakan orang, Anda mungkin tidak tahu bahwa air dingin Refrigeran mesin bukan hanya Freon, mungkin juga zat-zat lain!
Bagaimanapun, meskipun itu bukan refrigeran atau refrigeran tipe Freon, bahkan jika itu adalah zat lain, maka itu harus cair. Ini tidak diragukan lagi. Lalu, selain Freon, refrigeran apa lagi yang akan ada di chiller?
Pada dasarnya, selain Freon, yang paling umum adalah air, yang mungkin sulit dipercaya oleh semua orang, ya! Air adalah zat cair yang paling umum. Air juga memiliki energi untuk mentransfer ke dingin. Terlebih lagi, ketika airnya murni, konduksi panas dan kapasitas pendinginannya sebenarnya sangat tinggi!
Air tidak dapat digunakan jika persyaratan suhu pendinginan rendah. Apalagi air umumnya digunakan sebagai air dingin di atas nol. Ketika digunakan sebagai refrigeran atau sebagai refrigeran, pendingin udara sering digunakan untuk mendinginkan refrigeran. Melalui proses kondensasi atau penguapan.
Oleh karena itu, meskipun harga air sangat murah dan sumbernya sangat luas, air bukanlah zat pendingin atau zat pendingin yang dapat digunakan secara luas dalam produksi industri. Oleh karena itu, harus dikesampingkan!
Selain Freon, jenis refrigeran chiller dan refrigeran yang paling umum sebenarnya adalah amonia. Amonia sebenarnya digunakan lebih awal daripada refrigeran berbasis fluor. Refrigeran berbasis fluor sering digunakan terutama karena amonia digunakan sebagai refrigeran dan refrigeran. Ini memiliki cacat tertentu dalam dirinya sendiri, seperti stabilitas bentuk amonia tidak terlalu baik, dan Amonia lebih beracun daripada Freon dan memiliki bahaya tertentu bagi tubuh manusia. Freon sangat berbahaya bagi tubuh manusia, sehingga memungkinkan terjadinya kebocoran dalam jumlah tertentu. Oleh karena itu, refrigeran berbasis fluor memiliki keunggulan tertentu dalam penggunaan refrigeran.
Keuntungan amonia adalah lebih cocok untuk operasi dalam sistem pendingin daripada tekanan refrigeran fluor, dan amonia umumnya digunakan sebagai sistem pendingin kriogenik dan suhu ultra-rendah. Sebagai pendingin dan pendingin kriogenik, amonia dapat dikatakan lebih cocok untuk pendingin daripada fluor!