- 18
- Jan
Pengenalan Kontrol Otomatis Suhu Tungku di Tungku Atmosfer Vakum
Pengenalan Kontrol Otomatis Suhu Tungku di Tungku Suasana Vakum
Kontrol otomatis suhu tungku tungku atmosfer vakum yang umum digunakan undang-undang pengaturan termasuk dua posisi, tiga posisi, berbagi, berbagi integral, dan berbagi diferensial integral. Kontrol suhu tungku resistansi adalah proses pengkondisian reaksi. Bandingkan suhu tungku aktual dan suhu tungku atmosfer untuk mendapatkan kesalahan. Setelah kesalahan diproses, sinyal kontrol diperoleh untuk menyesuaikan daya termal tungku resistansi, dan kemudian kontrol suhu tungku selesai.
1. Efek kontrol (kontrol PID) dihasilkan sesuai dengan bagian kesalahan, integral dan turunan, yang merupakan bentuk kontrol yang banyak digunakan dalam kontrol proses.
2, pengkondisian dua posisi-hanya memiliki dua status: hidup dan mati. Ketika suhu tungku tungku atmosfer vakum lebih rendah dari nilai yang ditetapkan, aktuator terbuka penuh; ketika suhu tungku lebih tinggi dari nilai yang ditetapkan, aktuator tertutup sepenuhnya. Aktuator biasanya berupa kontaktor.
3. Pengkondisian tiga posisi-memiliki dua nilai yang diberikan batas atas dan bawah. Ketika suhu tungku tungku atmosfer vakum lebih rendah dari nilai batas bawah yang diberikan, kontaktor terbuka penuh; ketika suhu tungku berada di antara nilai batas atas dan batas bawah yang diberikan, itu dijalankan. Bagian dari aktuator terbuka; ketika suhu tungku tungku atmosfer melebihi nilai set batas atas, aktuator tertutup sepenuhnya. Misalnya, ketika pemanas tubular adalah elemen pemanas, pengkondisian tiga posisi dapat digunakan untuk melengkapi perbedaan dalam daya pemanasan dan pelestarian panas.
Selain itu, saat membeli tungku atmosfer vakum, Anda harus terlebih dahulu menentukan kekuatannya. Pada saat yang sama, Anda harus mempertimbangkan efisiensi pemanas listrik dan faktor dayanya. Ada dua cara untuk menentukan kekuatan.
Salah satunya adalah metode keseimbangan panas. Menurut hukum kekekalan energi, total panas yang dikonsumsi oleh tungku atmosfer vakum sama dengan total panas yang dipancarkan oleh elemen pemanas listrik. Total panas yang dikonsumsi termasuk panas efektif dari pemanasan logam dan panas yang hilang dari tungku atmosfer. Panas diubah menjadi daya total, dan efisiensi pemanasan listrik diperhitungkan, dan kemudian dikalikan dengan koefisien cadangan daya. Koefisien ini memperkirakan bahwa produktivitas tungku dapat meningkat dan kehilangan panas dapat meningkat. Koefisien cadangan daya adalah untuk tungku atmosfer yang beroperasi terus-menerus dan atmosfer yang beroperasi sebentar-sebentar. Jenis tungku lainnya adalah metode empiris, yang terutama menentukan daya tungku sesuai dengan volume tungku.