- 07
- Apr
Bagaimana cara melakukan inspeksi metalografi setelah pendinginan di tungku pemanas induksi?
Bagaimana cara melakukan inspeksi metalografi setelah pendinginan di tungku pemanas induksi?
Pemeriksaan metalografi bagian besi ulet perlit setelah tungku pemanas induksi pendinginan harus dilakukan sesuai dengan JB/T 9205-2008 “Pemeriksaan metalografi pendinginan tungku pemanas induksi bagian besi ulet perlit”
1) Setelah pengecoran besi ulet perlit dipadamkan di tungku pemanas induksi frekuensi tinggi dan menengah dan temper suhu rendah (W200T), sampel metalografi harus diambil di tengah zona pendinginan induksi atau di lokasi yang ditentukan oleh teknisi. kondisi.
2) Setelah penggilingan, sampel metalografi digores dengan larutan alkohol yang mengandung 2% sampai 5% asam nitrat berdasarkan volume sampai lapisan mengeras yang jelas ditampilkan.
3) Berdasarkan instruksi klasifikasi struktur mikro yang ditunjukkan pada Tabel 6.2 dan diagram klasifikasi struktur mikro pada JB/T 9205-2008, lakukan evaluasi metalografi. Diantaranya, kelas 3 sampai 6 memenuhi syarat; bila ada persyaratan khusus, persyaratan tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan dokumen teknis terkait.
Tabel 6-2 Deskripsi klasifikasi mikro dari pengecoran besi ulet perlit setelah pendinginan dalam tungku pemanas induksi
Tingkat/tingkat | Karakteristik organisasi |
1 | Martensit kasar, austenit sisa besar, ledeburit, grafit bulat |
2 | Martensit kasar, austenit besar yang tertahan, grafit bulat |
3 | Martensit, austenit retensi masif, grafit bulat |
4 | Martensit, sejumlah kecil austenit yang tertahan, grafit bulat |
5 | Martensit halus, grafit bulat |
6 | Martensit halus, sejumlah kecil ferit yang tidak larut, grafit bulat |
7 | Martensit halus, sejumlah kecil perlit yang tidak larut, ferit yang tidak larut, grafit sferis |
8 | Martensit halus, sejumlah besar perlit yang tidak larut, ferit yang tidak larut, grafit bulat |