site logo

Apa persyaratan teknis untuk papan insulasi SMC?

Apa persyaratan teknis untuk papan insulasi SMC?

Papan isolasi SMC is a very popular insulation board product. For customers who want to buy it, the first thing they want to understand is its technical requirements. Only by knowing these can they make a correct choice. Next, let’s follow the professional manufacturers to understand the technical requirements of SMC insulation board.

u = 2497922280,3466931785 & fm = 26 & gp = 0.jpg

1. Resistansi dan resistivitas isolasi

Resistansi adalah kebalikan dari konduktansi, dan resistivitas adalah resistansi per satuan volume. Bahan yang kurang konduktif, semakin besar hambatannya, dan keduanya berada dalam hubungan timbal balik. Untuk bahan isolasi, selalu diinginkan untuk memiliki resistivitas setinggi mungkin.

2, permitivitas relatif dan tangen rugi-rugi dielektrik

Bahan isolasi memiliki dua kegunaan: isolasi berbagai komponen jaringan listrik dan media kapasitor (penyimpanan energi). Yang pertama membutuhkan permitivitas relatif kecil, yang terakhir membutuhkan permitivitas relatif besar, dan keduanya membutuhkan tangen rugi-rugi dielektrik yang kecil, terutama untuk bahan isolasi yang digunakan di bawah frekuensi tinggi dan tegangan tinggi, untuk membuat rugi-rugi dielektrik kecil, keduanya memerlukan pemilihan Isolasi material dengan tangen rugi-rugi dielektrik yang kecil.

3, tegangan tembus dan kekuatan listrik

Bahan insulasi rusak di bawah medan listrik kuat tertentu, dan kehilangan kinerja insulasi dan menjadi keadaan konduktif, yang disebut kerusakan. Tegangan pada saat breakdown disebut tegangan breakdown (kekuatan dielektrik). Kuat listrik adalah hasil bagi tegangan ketika terjadi kerusakan pada kondisi yang teratur dan jarak antara dua elektroda yang menanggung tegangan yang diberikan, yang merupakan tegangan tembus per satuan ketebalan. Mengenai bahan isolasi, pada umumnya semakin tinggi tegangan tembus dan kuat listrik semakin baik.

4, kekuatan tarik

adalah tegangan tarik yang ditanggung sampel dalam uji tarik. Ini adalah eksperimen yang banyak digunakan dan representatif untuk sifat mekanik bahan isolasi.

5. Ketahanan pembakaran

refers to the ability of insulating materials to resist burning when in contact with flames or to prevent continuous burning when they leave the flames. With the increasing use of insulating materials, the requirements for their flame resistance are important. People have improved and improved the flame resistance of insulating materials through various methods. The higher the combustion resistance, the better the safety.

6, resistensi busur

Di bawah kondisi eksperimental biasa, kemampuan bahan isolasi untuk menahan efek busur di sepanjang permukaannya. Dalam percobaan, tegangan tinggi AC dan arus kecil dipilih, dan efek busur tegangan tinggi antara dua elektroda digunakan untuk menentukan resistansi busur bahan isolasi pada waktu yang diperlukan bahan isolasi untuk membentuk lapisan konduktif. . Semakin besar nilai waktu, semakin baik resistansi busur.

7, gelar penyegelan

Lebih baik untuk menutup dan mengisolasi kualitas minyak dan air.