- 22
- Feb
Fungsi desain dan efisiensi transformator frekuensi menengah
Fungsi desain dan efisiensi transformator frekuensi menengah
1) Ini memiliki gulungan primer silinder dan rasio transformasi tetap dari struktur magnet permeabel berbentuk inti luar (tipe cangkang). Gulungan utamanya memiliki jumlah putaran yang tetap, yang cocok untuk produk tetap dari mesin pengerasan khusus, seperti yang dilengkapi dengan induktor split-and-close. Peralatan mesin pendinginan poros engkol, poros bubungan, roda gigi cincin roda gila otomatis dan peralatan mesin khusus lainnya. Keuntungannya adalah struktur sederhana dan perawatan yang mudah.
2) Dengan rasio multi-putaran struktur konduktor magnetik berbentuk inti luar dengan belitan primer berbentuk cakram, rasio transformasinya dapat disesuaikan dengan mengubah pelat keran, dan kisaran belitan belitan utamanya adalah 10 hingga 34 putaran. Gulungan sekunder terhubung ke 2 putaran atau 1 putaran melalui papan koneksi induktor. Keuntungan utamanya adalah dapat disesuaikan dengan persyaratan parameter sensor yang berbeda melalui penyesuaian.
3) Transformator frekuensi menengah tipis terutama dirancang untuk peralatan mesin pendinginan poros engkol. Hal ini ditandai dengan lebar tipis dan ketebalan hanya 62mm, yang dapat beradaptasi dengan persyaratan bahwa beberapa transformator harus dipasang karena jarak yang dekat antara jurnal utama dan jurnal batang penghubung.
(3) Transformator pendinginan inti ferit dicirikan oleh penggunaan ferit untuk inti magnetik, yang umumnya tidak berpendingin air, berukuran kecil dan ringan.
Untuk konfigurasi transformator frekuensi menengah, pemilihan kapasitas umumnya dianggap 3~5 kali kapasitas catu daya frekuensi menengah. Pada kenyataannya trafo juga memiliki faktor utilisasi yaitu faktor bebannya. Ketika laju beban rendah, kapasitasnya bisa lebih kecil, dan ketika laju beban tinggi, kapasitasnya harus lebih besar. Hal lain adalah bahwa ketika sebuah transformator memiliki rasio transformasi yang berbeda, rugi tembaganya juga berbeda. Gambar 2-15 menunjukkan hubungan antara beban spesifik dan rugi-rugi kedua transformator dan tegangan sekunder U2. Dapat dilihat dari kurva grafik bahwa ketika tegangan sekunder 30~40V, rugi-rugi transformator paling kecil.
- Trafo frekuensi menengah dan koneksi induktor Trafo frekuensi menengah digunakan untuk induktor impedansi tinggi, biasanya 2 putaran atau 3 putaran belitan sekunder, impedansi lebih tinggi menggunakan autotransformator atau induktor frekuensi menengah untuk langsung terhubung ke catu daya frekuensi menengah. Induktor semacam itu seringkali merupakan induktor multi-putaran berdiameter besar.