site logo

Konduktivitas dioda

Konduktivitas dioda

Karakteristik yang paling penting dari dioda adalah konduktivitas searah. Dalam suatu rangkaian, arus hanya dapat mengalir dari anoda dioda dan mengalir keluar dari katoda. Berikut ini adalah percobaan sederhana untuk menggambarkan karakteristik maju dan mundur dioda.

1. Karakteristik positif.

Dalam rangkaian elektronika, jika anoda dioda dihubungkan ke ujung potensial tinggi dan elektroda negatif dihubungkan ke ujung potensial rendah, dioda akan menyala. Metode koneksi ini disebut bias maju. Harus diperhatikan bahwa ketika tegangan maju yang diberikan pada kedua ujung dioda sangat kecil, dioda tetap tidak dapat dihidupkan, dan arus maju yang mengalir melalui dioda sangat lemah. Hanya ketika tegangan maju mencapai nilai tertentu (nilai ini disebut “tegangan ambang”, tabung germanium sekitar 0.2V, dan tabung silikon sekitar 0.6V), dioda dapat langsung dihidupkan. Setelah dihidupkan, tegangan melintasi dioda pada dasarnya tetap tidak berubah (tabung germanium sekitar 0.3V, tabung silikon sekitar 0.7V), yang disebut “jatuh tegangan maju” dioda.

202002230943224146204

2. Karakteristik terbalik.

Dalam rangkaian elektronik, anoda dioda dihubungkan ke ujung potensial rendah, dan elektroda negatif dihubungkan ke ujung potensial tinggi. Pada saat ini, hampir tidak ada arus yang mengalir di dioda, dan dioda dalam keadaan mati. Metode koneksi ini disebut bias terbalik. Ketika dioda dibias mundur, masih akan ada arus balik lemah yang mengalir melalui dioda, yang disebut arus bocor. Ketika tegangan balik melintasi dioda meningkat ke nilai tertentu, arus balik akan meningkat tajam, dan dioda akan kehilangan konduktivitas searah. Keadaan ini disebut kerusakan dioda.