site logo

Temperatur pembuangan yang berlebihan dari pendingin industri adalah kunci dari dampaknya.

Temperatur pembuangan yang berlebihan dari pendingin industri adalah kunci dari dampaknya.

1. Temperatur buang yang berlebihan dari kompresor chiller industri akan secara langsung mengurangi koefisien transmisi udara dan meningkatkan daya poros. Selain itu, penurunan viskositas minyak pelumas akan menyebabkan keausan yang tidak normal pada bantalan, silinder, dan ring piston, bahkan dapat menyebabkan kecelakaan seperti semak dan silinder terbakar.

2. Operator chiller industri harus memeriksa kompresor yang terlalu panas. Jika overheating parah, itu akan menyebabkan piston mengembang berlebihan dan terjebak di dalam silinder, dan juga akan menyebabkan motor built-in kompresor hermetis terbakar.

3. Setelah suhu knalpot kompresor chiller industri terlalu tinggi, itu akan secara langsung menyebabkan minyak pelumas dan zat pendingin terurai secara termal di bawah katalisis logam, dan menghasilkan asam, karbon bebas, dan uap air yang berbahaya bagi kompresor. Karbon bebas terakumulasi di katup buang, yang tidak hanya merusak kekencangannya, tetapi juga meningkatkan hambatan aliran. Jika sisa karbon yang terkelupas dikeluarkan dari kompresor, maka akan menyumbat pipa kapiler dan pengering. Zat asam akan menimbulkan korosi pada komponen sistem pendingin chiller dan bahan isolasi listrik. Kelembaban akan menghalangi kapiler.

4. Temperatur gas buang kompresor yang berlebihan akan langsung mempengaruhi umur pakainya, karena kecepatan reaksi kimia meningkat seiring dengan kenaikan temperatur. Secara umum, jika suhu bahan isolasi listrik naik 10 ° C, masa pakainya berkurang setengahnya. Ini sangat penting untuk kompresor kedap udara, dan kita perlu menganalisis dan meringkas secara mendalam. Kita harus membatasi suhu pelepasan kompresor pendingin khusus untuk pendingin, sehingga dapat lebih mendorong perkembangan industri.