- 28
- Nov
Perbedaan antara tungku peleburan induksi dan tungku busur listrik, pembuatan baja mana yang lebih baik? Pro dan kontra? …
Perbedaan antara tungku peleburan induksi dan tungku busur listrik, pembuatan baja mana yang lebih baik? Pro dan kontra? …
1. Fitur dalam hal kemampuan pemurnian
Tungku busur listrik lebih baik daripada tungku peleburan induksi dalam hal penghilangan fosfor, belerang dan oksigen.
2. Tingkat pemulihan yang tinggi dari elemen paduan yang dilebur
Rendemen elemen paduan yang dilebur dengan tungku peleburan induksi lebih tinggi dibandingkan dengan tungku busur listrik. Penguapan dan kehilangan oksidasi unsur-unsur besar di bawah suhu tinggi busur. Tingkat kehilangan pembakaran elemen paduan selama peleburan di tungku peleburan induksi lebih rendah daripada tungku busur listrik. Secara khusus, tingkat kehilangan pembakaran elemen paduan dalam bahan kembali yang dimuat dengan tungku jauh lebih tinggi daripada tungku peleburan induksi. Dalam peleburan tungku peleburan induksi, secara efektif dapat memulihkan elemen paduan dalam bahan kembali. Selama peleburan tungku busur listrik, elemen paduan dalam bahan kembali pertama-tama dioksidasi menjadi terak, dan kemudian dikurangi dari terak menjadi baja cair, dan tingkat kehilangan pembakaran meningkat secara signifikan. Tingkat pemulihan elemen paduan tungku peleburan induksi secara signifikan lebih tinggi daripada tungku busur listrik ketika bahan kembali dilebur.
3. Peningkatan karbon rendah pada baja cair selama peleburan
Tungku peleburan induksi bergantung pada prinsip pemanasan induksi untuk melelehkan muatan logam tanpa peningkatan karbon dari baja cair. Tungku busur listrik bergantung pada elektroda grafit untuk memanaskan muatan melalui busur listrik. Setelah meleleh, baja cair akan meningkatkan karbon. Dalam kondisi normal, ketika peleburan baja nikel-kromium paduan tinggi, kandungan karbon minimum dalam peleburan tungku busur listrik adalah 0.06%, dan dalam peleburan tungku peleburan induksi, dapat mencapai 0.020%. Kenaikan karbon pada proses peleburan tanur busur listrik sebesar 0.020%, dan pada tanur peleburan induksi sebesar 0.010%.
4. Pengadukan elektromagnetik baja cair meningkatkan kondisi termodinamika dan dinamis dari proses pembuatan baja Kondisi pergerakan baja cair dalam tungku peleburan induksi lebih baik daripada tungku busur listrik. Tungku busur listrik harus dilengkapi dengan pengaduk elektromagnetik frekuensi rendah untuk tujuan ini, dan efeknya masih belum sebaik tungku peleburan induksi.
5. Parameter proses dari proses peleburan mudah dikontrol. Suhu, waktu pemurnian, intensitas pengadukan, dan suhu konstan tungku peleburan induksi selama peleburan semuanya lebih nyaman daripada tungku busur listrik dan dapat dilakukan kapan saja. Karena karakteristik tungku peleburan induksi yang disebutkan di atas, tungku ini menempati posisi yang relatif penting dalam peleburan baja dan paduan paduan tinggi.